Jokowi Bertemu Deputi PM Singapura Bahas Pertemuan Tahunan
July 23, 2018
RAY JORDAN news.detik.com - 19/7/ 2018, 20:33 WIB
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean. Apa saja yang dibahas?
Pertemuan
berlangsung tertutup di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis
(19/7/2018). Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, pertemuan
tersebut membahas 'annual retreat' antara Presiden Jokowi dengan Perdana
Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang rencananya akan dilakukan pada
11 Oktober 2018 mendatang di Bali.
"Jadi, beberapa hal yang
dibahas antara lain tentunya kalau setiap tahun karena kita setiap tahun
melakukan annual retreat maka kita lihat perkembangannya sampai di
mana. Misal mengenai masalah bilateral investment agreement, sampai di
mana sekarang negosiasinya. Terus tadi kita bahas bahwa kita sudah 4
kali melakukan negosiasi. Billateral investment agreement Indonesia
dengan Singapura sendiri sudah empat kali tahapan negosiasi," jelas
Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/7/2018).
Retno
berharap, negosiasi tersebut berakhir pada bulan Juli 2018. Sehingga
diharapkan saat Jokowi dan PM Lee bertemu Oktober 2018 mendatang, kedua
negara sudah memiliki kerangka kerjasama kokoh.
"Negosiasi
diharapkan terakhir akan dilakukan pada akhir bulan ini. Sehingga
mudah-mudahan kalau negosiasi lancar maka pada saat pertemuan annual
retreat nanti sudah akan diselesaikan," katanya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai
beberapa proyek besar yang merupakan kerjasama kedua negara. Seperti
Kendal Industrial Park.
"Kemajuannya ada di mana? Ternyata ada
satu kemajuan yang sangat penting, yaitu didirikannya politeknik
industri kayu di kompleks tersebut. Tadi kita juga bertukar data, sudah
berapa perusahaan yang beroperasi di Kendal Industrial Park," katanya.
Kerja
sama dalam bidang wisata juga dibahas, khususnya tentang kapal pesiar.
Retno mengatakan, pelatihan terkait kapal pesiar tersebut sudah
dilakukan.
"Dan kita juga bicara mengenai investasi Singapura di Indonesia, khususnya di bidang tourism," katanya.